Monday, October 3, 2016

Kadar HCG Dalam Urine



LAPORAN PRAKTIKUM
Kadar HCG Dalam Urine


I.    TINJAUAN PUSTAKA

Prinsip uji kehamilan dengan HCG urin strip adalah mendeteksi Human Chorionic Gonadotropin tang diproduksi oleh plasenta. Plasenta itu sendiri terbentuk setelah terjadi pembuahan. Produksi HCG biasanya dimulai setelah 6 hari pasca konsepsi. Pada tahap ini kadar HCG biasanya masih rendah. Interpretasi dari hasil uji dengan HCG urine strip adalah jika muncul 2 garis  merah muda, berarti hamil. Jika hanya muncu 1 garis merah mudah berarti tidak hamil. Jika tidak muncul garis berarti strip rusak (Anonim, 2007). 
Kurang lebih dua minggu setelah permulaan menstruasi, terjadi ovulasi. Sehubungan dengan  melambungnya LH yang  mendadak folikel robek dan melepaskan telur yang matangdan haploid. Telur tersebut bergerak dengan cepat kemulut tuba fallopi dan mulai bergerak turun dengan lambatsepan jangtubanya. Setelah ,melepaskan seltelurnya, tidakberartitugasfolikelselesai, iaberubahmen jadi korpusluteum karena terangsang oleh LH. Untukkira-kira 10 hari setelah ovulasi  kadar progesteron yang tinggi dalam darah mempersiapkan uterus untuk memungkinkan hamil. Faktorpem bebas untuk produksi FSH dan LH disebuthormon gonadotropin (Kimball, 1999).
Hormone- hormon gonadotropik dari kelenjar hipofisis bagian anterio  mengendalikan (melalui aliran darah) produksi hormon ovarium. Hrmon perangsang folikel penting untuk awal pertumbuhan folikelgraaf. Terjadinya menstruasi diawali oleh degenerasi korpusluteum yang mengakibatkan kadar progesterone darah menurun, tetapi sewaktu hamil menstruasi tidak terjadi. Sebabnya ialah sebagai berikut. Sel paling luardarikonseptus (chorion), padawaktumenembus endometrium mengeluarkansejenis hormone (gonadotropin chorionic dan hormone ini bekerja atas korpusluteum dan menjamin tetap berlangsungnya segresi progesteron. Dengan demikian sekresi ovarium diatur, bukan saja oleh kelenjar hipofisis, melaiankan juga oleh chorionic plasenta yang berkembang dari chorion pada masa kehamilan 8-12 minggu (Pearce, 2006).
Hasil konsepsi terpendam dalam endometrium uterus, mendapat makanan dari darah ibu, selama 10 minggu organ-organ terbentuk. Embrio terbungkus dalam dua membran sebelah dalam amnion  dan sebelah luar chorion yang merupakan kantung yang berisicairan melindungi fetus agar bergerak bebas dan tumbuh secara seimbang. Selama perkembangan 8 minggu pertama, terbentuk plasenta sehingga fetus akan terikat oleh tali pusat (Syaifuddin, 2006). Pada kehamilan konsentrasialfa sub unit HCG bebas, tinggi dalam jaringan plasenta, plasma dan urin. Sedangan konsentrasi beta sub unit sangat sedikit. Pada kehamilan, HCG bias disekresikan mulai dari 20 hari setelah hari pertama menstruasi terakhir, atau 8 hari setelah ovulasi. Deteksi HCG urin dapat dikerjakan dengan  pengenceran, karena tingginya konsentrasi HCG dengan urin (Ngitung, 2007).


II. ALAT DAN BAHAN

   A.    Alat
1)      Handscoon
2)      Penampung urine
3)      PP Test

   B.     Bahan
   Urine segar


III. CARA KERJA

1)      Pakai Handscoon
2)      Berikan penampung urine pada probandus
3)      Buka PP Test yang masih terbungkus
4)      Celupkan PP Test pada urine yang telah tersedia
5)      Tunggu 2-5 menit
6)      Baca hasilnnya ( apabila positif maka hamil, apabila negatif maka tidak hamil)
7)      Tulis hasilnya pada laporan
8)      Bereskan semua alat
9)      Cuci tangan




IV. HASIL

Identitas Probandus
Ø  Nama   : Evi
Ø  Usia     : 18 Tahun
Ø  Alamat :  Jateng
Ø  Hasil    : ( - (negatif) )


V. PEMBAHASAN
Pada praktikum ini mengamati kandungan HCG (Human Chorionic Gonadotropin) melalui tes kehamilan( PP Test ). Pada pengamatan ini kita dapat mengetahui seseorang positif hamil atau tidak. Pada probandus ini, tes pack setelah dicelupkan pada urine kurang lebih 2 menit, dan hasilnya hanya tampak satu garis merah muda dan garis tersebut sangat jelas terbaca. Ini berarti di dalam tubuh probandus tidak terdapat HCG (Human Chorionic Gonadotropin) artinya probandus tidak hamil.
HCG ini diproduksi oleh plasenta. Setelah sel telur dibuahi oleh sperma dalam tuba fallopi, telur ini kemudian bergerak menuju rahim dan melekat pada dindingnya. Sejak pada saat itu plasenta berkembang dan memproduksi hormone HCG atau human chorionic gonadotropin yang dapat ditemukan dalam urine. Kadar HCG mencapai 100 mIU/ml ketika wanita sedang hamil. HCG Mulai terdeteksi setelah 8 hari ovulasi atau 10 ovulasi ada juga yang mengatakan 11 hari setelah ovulasi atau 28 hari setelah setelah menstruasi. Kadar HCG akan mencapai puncaknya pada usia kehamilan  14-16 minggu. Setelah itu akan berangsur-angsur menurun. Kadar HCG menurun pada usia kehamilan 9 bulan atau menjelang melahirkan. Hal tersebut akan kembali normal apabila wanita tersebut telah melahirkan. Pada orang yang tidak hamil sel telur yang terdapat pada tuba fallopi tidak dibuahi oleh sperma sehingga wanita tetap mengalami haid. Oleh karena itu tidak terbentuk plasenta yang akan memproduksi hormone HCG atau human chorionic gonadotropin yang terkandung didalam urine.
Faktor yang Dapat Mempengaruhi Temuan Laboratorium
  • Hasil positif palsu dapat disebabkan oleh hematuria, tingginya substansi molekular, infus polivinilpirolidon (pengganti darah), obat (lihat pengaruh obat), pencemaran urine oleh senyawa ammonium kuaterner (pembersih kulit, klorheksidin), urine yang sangat basa (pH > 8)
  • Hasil negatif palsu dapat disebabkan oleh urine yang sangat encer, urine sangat asam (pH di bawah 3)
Hasil tes kehamilan positif palsu kemungkinan bisa terjadi pada kondisi tertentu, seperti dikutip dari Babymed, Kamis (26/8/2010) penyebabnya adalah:
   1)     Menggunakan pengobatan untuk fertilitas (kesuburan).
            Perempuan yang mendapatkan suntikan hCG (misalnya Pregyl, Profasi, Pergonal, APL) untuk membantu masa subur (ovulasi) kemungkinan mengalami hasil pemeriksaan positif palsu. Biasanya tingkat hCG dalam darah akan meningkat untuk menunjukkan adanya kehamilan. 
   2)     Terlalu lama membaca hasil tes.
            Kondisi ini terjadi jika seseorang membaca hasil tes setelah waktu yang disarankan sudah lewat. *Untuk alat tes kehamilan sensitif, hasil tidak disarankan untuk dibaca lebih dari 8 menit. Dikarenakan dapat muncul garis samar-samar akibat resapan urin yang dibiarkan terlalu lama. Hasil positif sudah dapat dilihat dalam waktu 3 menit.
   3)     Teknik pengujian yang tidak benar.
            Saat melakukan tes kehamilan di rumah, sangat penting untuk membaca petunjuk penggunaan sebelum melakukan pengujian. Seperti kapan waktu yang tepat untuk menggunakan alat tes kehamilan ini dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil yang akurat.
   4)     Chemical pregnancy.
            Hasil pemeriksaan menunjukkan positif, tapi embrio atau janinnya tidak berkembang yang biasanya ditandai dengan mendapatkan menstruasi kembali. Hal ini karena sel telur yang dibuahi sudah tertanam di rahim dan menghasilkan hCG, tapi karena suatu hal berhenti berkembang. Contoh kasus: hamil anggur atau hamil di luar kandungan.
   5)     Mengonsumsi obat-obatan tertentu.
            Beberapa obat yang dikonsumsi seperti Methadone, chlordiazepoxide atau promethazine bisa memberikan hasil tes kehamilan positif palsu.
   6)     Adanya kondisi medis tertentu.
            Beberapa penyakit langka seperti penyakit trophoblastic dan islet-cell tumor bisa membuat hasil pemeriksaan positif palsu.
   7)     Phantom hCG.
            Kondisi ini terjadi jika seorang perempuan mendapatkan hasil pemeriksaan darah positif palsu, yaitu seseorang mendapatkan hasil positif melalui tes darah tapi ia tidak hamil dan hasil tes urine yang negatif.
   8)     Alat tes kehamilan yang cacat.
            Alat tes kehamilan yang sudah kadaluarsa atau rusak bisa membuat seseorang mendapatkan hasil positif palsu. Karena itu selalu periksa tanggal kadaluarsa sebelum melakukan pengujian, hal ini untuk memastikan hasil tes yang akurat. 


VI. DAFTAR PUSTAKA
Kimball. 1999. Biologi. Jakarta. Erlangga.

No comments:

Post a Comment

Konsep Tumbuh Kembang (BBL)

KONSEP TUMBANG A.     Pola pertumbuhan dan perkembangan Pola pertumbuhan dan perkembangan merupakan peristiwa yang terjadi selama pr...